Bondowoso, Senin 22 Januari 2024 – Proses penyusunan instrument asessement terintegrasi untuk Penerima Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kabupaten Bondowoso mengambil langkah signifikan dengan terjunnya tim asesor dari Dinsos P3AKB Bondowoso dan Yayasan Habilis Indonesia Madani ke lapangan. Tim asesor bertugas untuk melaksanakan proses assessment terintegrasi di 11 kecamatan Kabupaten Bondowoso, dengan fokus pada kelompok rentan seperti Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Korban ex-napza, pengemis, pemulung, dan pengamen.

Tim asesor yang terdiri dari para ahli dan praktisi bidang sosial ini memulai kegiatan terjun lapangan dengan tujuan utama untuk mengumpulkan data yang akurat dan komprehensif mengenai kondisi, kebutuhan, dan potensi perbaikan bagi PPKS di wilayah Kabupaten Bondowoso. Melalui pendekatan terintegrasi ini, mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai berbagai sudut pandang yang mempengaruhi kesejahteraan sosial individu dan kelompok rentan di masyarakat.

Kegiatan lapangan ini melibatkan serangkaian langkah, mulai dari wawancara langsung dengan para PPKS dan pihak terkait di tingkat lokal, observasi langsung terhadap kondisi lingkungan dan kehidupan sehari-hari mereka, hingga penggunaan kuesioner dan alat evaluasi lainnya yang telah disusun sebelumnya. Setiap langkah diarahkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih holistik dan terinci mengenai kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh PPKS di tingkat lokal. 

“Dengan terjun ke lapangan, kami dapat mendapatkan gambaran yang lebih lengkap dan akurat tentang realitas kehidupan PPKS di masyarakat. Ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa instrument asessement yang kita susun nantinya benar-benar valid dan relevan serta bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.” Ujar Mirna Neni, Seorang Asesor dari Yayasan Habilis Indonesia Madani pada Senin (22/01/2024)

Langkah selanjutnya bagi tim asesor adalah menganalisis data yang terkumpul dengan cermat untuk merumuskan rekomendasi dan strategi intervensi yang tepat sasaran. Hasil assessment ini akan menjadi dasar bagi penyusunan program-program pelayanan kesejahteraan sosial yang lebih efektif dan berkelanjutan bagi PPKS di Kabupaten Bondowoso.

Dengan kerjasama antara Yayasan Habilis Indonesia Madani dan Dinsos P3AKB Bondowoso, diharapkan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial bagi mereka yang paling rentan dan terpinggirkan dapat berjalan lebih efektif dan berkesinambungan di masa yang akan datang.