Bondowoso, Jum’at 26 April 2024 – Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas dan pelayanan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat, Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Bondowoso melakukan Sosialisasi dan Edukasi Program Desa Inklusi yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di lima kecamatan terpilih yaitu Kecamatan Maesan, Kecamatan Wonosari, Kecamatan Bondowoso, Kecamatan Wringin, dan Kecamatan Curahdami. Sinergi antara Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Bondowoso dengan Yayasan Habilis Indonesia Madani menjadi pendorong utama di balik inisiatif ini.

Program ini bertujuan untuk menciptakan desa-desa yang inklusif, dimana setiap individu terutama mereka yang berada dalam situasi rentan seperti difabel, lanjut usia, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), anak terlantar, dan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial lainnya dapat merasakan keterlibatan, dukungan, dan akses yang setara terhadap layanan dan sumber daya yang ada.

 Memberikan pendapatnya pada Sosialisasi Program Desa Inklusi, Anisatul Hamidah Kepala Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Bondowoso menyatakan “Program ini merupakan komitmen kami untuk memastikan bahwa tidak ada satupun warga kami yang tertinggal dalam upaya mencapai kesejahteraan bersama. Kami juga menghimbau kepada Pemerintah Desa untuk segera melaporkan kepada Dinas Sosial apabila ada warga desa termasuk dalam indikator Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang segera memerlukan bantuan untuk segera dilaporkan kepada Dinas Sosial agar Dinas Sosial dapat segera bertindak, serta kolaborasi kami Dinas Sosial bersama Yayasan Habilis Indonesia Madani memperkuat upaya kami dalam menyediakan layanan sosial yang inklusif dan berkelanjutan”. Pada Jum’at (26/04/2024).

 Yayasan Habilis Indonesia Madani, dengan pengalaman luasnya dalam mendukung dan memberdayakan kelompok rentan, turut berperan penting dalam merancang dan melaksanakan program ini. Ketua Yayasan Habilis Indonesia Madani, Arif, S.Sos., M.AP menyatakan “Desa Inklusi adalah desa yang ramah pada semua orang, Desa Inklusi bukan hanya tentang akses fisik, tetapi juga tentang inklusi sosial dan partisipasi yang merata bagi semua warga. Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadilan”. Pada Jum’at (26/04/2024).

 Program Desa Inklusi di lima kecamatan Kabupaten Bondowoso akan meliputi berbagai kegiatan, mulai dari pembangunan infrastruktur yang ramah difabel, penyediaan layanan kesehatan dan pendidikan inklusif, hingga pelatihan dan pendampingan bagi kelompok-kelompok rentan untuk meningkatkan kemandirian bagi mereka dalam kehidupan sehari-hari.

 Melalui pendekatan dan kolaborasi seluruh pihak yang inklusif dan berkelanjutan, konsep desa inklusi ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperjuangkan kesetaraan dan keadilan bagi para PPKS. Dengan demikian, konsep ini diharapkan mampu membawa dampak positif bagi kesejahteraan sosial masyarakat secara keseluruhan, menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan adil bagi semua warga.