• Beranda
  • Berita
  • Ragam Aktivitas
  • Lembaga
    • Habilis Rehabilitation Centre
      • Profile Lembaga
      • Ruang Lingkup
      • Formulir Pendaftaran
      • Tentang Kami
    • Jember Research Development Center
      • Profile Lembaga
      • Ruang Lingkup
      • Tentang Kami
    • Lembaga Bantuan Hukum
      • Profile Lembaga
      • Program Layanan
      • Formulir Pendaftaran
      • Informasi Produk Hukum
      • Keuntungan
      • Tentang Kami
    • Habilis Tredpaction Centre
      • Profile Lembaga
      • Program Layanan
      • Program Pemberdayaan
      • List Paket Training
      • Tentang Kami
    • Madani Business Centre
      • Profile Lembaga
      • Produk Hasil Pemberdayaan
      • List Produk
      • Info Pemesanan
      • Tentang Kami
  • Tentang Kami
    • Profile Yayasan
    • Kerja Sama
    • Fasilitas
  • Indonesia
    • English
Login
  1. Berita
  2. AKSI NYATA MUHARRIK REVOLUSI MENTAL: Lestarikan budaya bangsa, terwujud dalam kemandirian

AKSI NYATA MUHARRIK REVOLUSI MENTAL: Lestarikan budaya bangsa, terwujud dalam kemandirian

Habilis, 07/09/2024 19:13 WIB

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya melestarikan budaya bangsa melalui kegiatan "Aksi Nyata Muharrik Revolusi Mental". Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membentuk kemandirian masyarakat melalui gerakan revolusi mental yang diwujudkan dalam bentuk pelatihan dan pemberdayaan.


Kegiatan yang dilaksanakan di dua lokasi berbeda ini dimulai di Hotel Swiss-Belcourt Serpong, Banten, Kota Tangerang Selatan pada 31 Juli – 1 Agustus 2024, dan dilanjutkan di Pondok Pesantren Al-Amien, Ngasinan, Kediri, Jawa Timur pada 24 Agustus 2024. Pemilihan dua lokasi ini mencerminkan keberagaman wilayah serta potensi besar yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia untuk menjadi mandiri dan kreatif melalui program revolusi mental ini.


Ketua Yayasan Habilis Indonesia Madani, Arif, S.Sos., M.AP, turut hadir sebagai salah satu pemateri utama dalam kegiatan ini. Pada kesempatan ini, Ketua Yayasan Habilis Indonesia Madani ini memberikan materi mengenai Gerakan Nasional Revolusi Mental yang menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam memandang nilai-nilai kemandirian, gotong royong, dan kebersamaan dalam masyarakat. Pada kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Habilis Indonesia Madani menggarisbawahi bahwa revolusi mental bukan hanya sekadar slogan, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata yang dapat dirasakan oleh masyarakat. “Revolusi mental adalah upaya bersama untuk mengubah pola pikir masyarakat agar lebih produktif, kreatif, dan mandiri. Gerakan Nasional Revolusi Mental mengangkat kembali nilai-nilai penting oleh Indonesia, yaitu integritas, etos kerja, dan gotong royong” Ujar Ketua Yayasan Habilis Indonesia Madani.

Pada kegiatan ini juga dilakukan berbagai pelatihan keterampilan yang sangat relevan dengan upaya melestarikan budaya bangsa dan mendukung kemandirian ekonomi masyarakat. Di antaranya adalah pelatihan tas anyam dan recycle tutup botol yang diadakan untuk mengajarkan masyarakat cara memanfaatkan bahan- bahan daur ulang menjadi produk bernilai ekonomi. Selain itu, terdapat juga pelatihan pembuatan susu kurma yang menjadi alternatif produk pangan lokal yang menyehatkan. Pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat, sekaligus melestarikan produk olahan berbasis lokal yang memiliki nilai gizi tinggi.


Dalam pelatihan sabun dari ampas kopi dan minyak jelantah, peserta diajarkan cara memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai jual tinggi. Hal ini merupakan salah satu bentuk nyata dari konsep zero waste yang sedang didorong dalam revolusi mental. Tidak kalah menarik, pelatihan pembuatan bros juga diadakan sebagai upaya untuk melestarikan seni kerajinan tangan yang memiliki nilai estetika tinggi dan pasar yang cukup luas, baik di dalam maupun luar negeri. Pelatihan ini menunjukkan bahwa revolusi mental juga mencakup aspek ekonomi kreatif. Kegiatan lain yang tidak kalah penting adalah pelatihan hidroponik. Peserta diajarkan teknik bertani tanpa tanah yang ramah lingkungan dan efisien. Metode ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk masalah keterbatasan lahan di perkotaan, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan.

Kemenko PMK dan PBNU menyadari bahwa pelestarian budaya bangsa tidak hanya terletak pada aspek-aspek tradisional, tetapi juga bagaimana masyarakat mampu mengadaptasi budaya tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang modern dan berkelanjutan. Sehingga dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri, tidak hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga dalam menjaga dan melestarikan budaya bangsa yang menjadi identitas mereka. Revolusi mental yang digerakkan melalui aksi nyata ini menjadi langkah awal menuju masyarakat yang lebih maju dan berdaya saing.

Komentar (0)

Tinggalkan Komentar

Ikuti berita kami

Masukkan email Anda dan klik Subscribe untuk update berita terbaru dari kami!

H I M

Jalan Cumi-Cumi Dusun Ampo
Dukuhmencek, Sukorambi
Jember

Phone: +62 812 4684 1187
Email: admin@habilisindonesiamadani.id

Lembaga

  • Habilis Rehabilitation Centre
  • Lembaga Bantuan Hukum
  • Habilis Tredpaction Centre
  • Madani Bisnis Centre
  • Jember Riset Development Centre

Media Sosial

© Copyright Habilis Indonesia Madani. All Rights Reserved
Designed by Team IT Habilis Indonesia Madani