- Berita
- AKSI NYATA MUHARRIK REVOLUSI MENTAL: Lestarikan Budaya Bangsa, Terwujud dalam Kemandirian
AKSI NYATA MUHARRIK REVOLUSI MENTAL: Lestarikan Budaya Bangsa, Terwujud dalam Kemandirian
Habilis, 25/09/2024 12:57 WIB
Program "Aksi Nyata Muharrik Revolusi Mental" kembali digelar dengan tema "Lestarikan Budaya Bangsa, Terwujud dalam Kemandirian." Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI). Sebelumnya, acara telah sukses dilaksanakan di dua lokasi, yakni di Hotel Swiss-Belcourt Serpong, Banten, Kota Tangerang Selatan, dan di Pondok Pesantren Al-Amien, Ngasinan, Kediri, Jawa Timur.
Kegiatan terbaru kini berlangsung di dua titik baru, yaitu Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro, Yogyakarta pada tanggal 15 September 2024
dan Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya pada tanggal 22 September 2024.
Acara ini menjadi rangkaian penting dalam upaya menyebarkan semangat Revolusi Mental
di kalangan santri dan
masyarakat pondok pesantren sebagai ujung tombak perubahan sosial.
Di setiap sesi kegiatan, Ketua Yayasan Habilis Indonesia Madani, Arif, S.Sos., M.AP, hadir sebagai pemateri utama. Dalam penyampaiannya, Ketua Yayasan Habilis Indonesia Madani ini membahas pentingnya Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) sebagai upaya mendorong perubahan sikap dan perilaku bangsa menuju kemandirian, kebersamaan, dan keberlanjutan yang lebih baik. Peserta diajak untuk memahami bahwa revolusi mental adalah jalan menuju kemandirian bangsa.
Dalam setiap penyelenggaraannya, "Aksi Nyata Muharrik Revolusi Mental" selalu menghadirkan pelatihan-pelatihan praktis yang bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan yang dapat diterapkan secara mandiri. Beberapa pelatihan yang diadakan antara lain pelatihan susu kurma, sabun dari ampas kopi dan minyak jelantah, serta hidroponik. Semua pelatihan ini dirancang untuk memanfaatkan sumber daya lokal dan ramah lingkungan.
Pelatihan susu kurma, memberikan ilmu praktis kepada peserta tentang cara mengolah bahan alami seperti kurma menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi. Kurma sebagai bahan yang mudah ditemukan dan memiliki manfaat kesehatan yang tinggi, diolah menjadi produk minuman yang kini semakin diminati masyarakat. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat memanfaatkan potensi lokal dan menghasilkan produk yang diminati oleh pasar.
Hidroponik juga menjadi salah satu pelatihan unggulan dalam kegiatan ini. Metode bercocok tanam tanpa tanah ini menjadi solusi praktis bagi masyarakat yang memiliki lahan terbatas namun ingin mandiri dalam hal pangan. Hidroponik juga dinilai lebih efisien dalam penggunaan air, sehingga cocok diterapkan di berbagai daerah di Indonesia yang mengalami keterbatasan sumber daya alam.
Dalam pelaksanaan pelatihan, program ini menggandeng para trainer yang sudah berpengalaman di bidangnya. Para trainer ini memberikan materi yang komprehensif, mulai dari teori dasar hingga praktik langsung, memastikan bahwa setiap peserta dapat memahami dan mengaplikasikan ilmu yang diberikan dengan baik. Hasilnya, para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tetapi juga keterampilan yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan berakhirnya pelatihan di Surabaya pada tanggal 22 September 2024, program "Aksi Nyata Muharrik Revolusi Mental" resmi menyelesaikan rangkaian kegiatannya di empat titik penting di Indonesia. Meski begitu, semangat revolusi mental yang ditanamkan melalui kegiatan ini diharapkan akan terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat. Program ini diharapkan mampu menjadi pendorong bagi gerakan- gerakan serupa di masa mendatang, dimana kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan komunitas lokal dapat membawa perubahan positif yang nyata. Kemandirian ekonomi berbasis keterampilan dan pelestarian budaya bangsa menjadi tujuan utama yang ingin dicapai melalui program ini. Dengan demikian, Gerakan Nasional Revolusi Mental tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar terwujud dalam aksi nyata yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Komentar (0)
Tinggalkan Komentar