• Beranda
  • Berita
  • Ragam Aktivitas
  • Lembaga
    • Habilis Rehabilitation Centre
      • Profile Lembaga
      • Ruang Lingkup
      • Formulir Pendaftaran
      • Tentang Kami
    • Jember Research Development Center
      • Profile Lembaga
      • Ruang Lingkup
      • Tentang Kami
    • Lembaga Bantuan Hukum
      • Profile Lembaga
      • Program Layanan
      • Formulir Pendaftaran
      • Informasi Produk Hukum
      • Keuntungan
      • Tentang Kami
    • Habilis Tredpaction Centre
      • Profile Lembaga
      • Program Layanan
      • Program Pemberdayaan
      • List Paket Training
      • Tentang Kami
    • Madani Business Centre
      • Profile Lembaga
      • Produk Hasil Pemberdayaan
      • List Produk
      • Info Pemesanan
      • Tentang Kami
  • Tentang Kami
    • Profile Yayasan
    • Kerja Sama
    • Fasilitas
  • Indonesia
    • English
Login
  1. Berita
  2. Sosialisasi Anti Napza dan Okerbaya di SMPN 1 Pujer: Upaya Preventif dan Penanganan Holistik untuk Generasi Muda

Sosialisasi Anti Napza dan Okerbaya di SMPN 1 Pujer: Upaya Preventif dan Penanganan Holistik untuk Generasi Muda

Habilis, 06/12/2024 12:29 WIB

Bondowoso, Sabtu 02 November 2024 – SMPN 1 Pujer menggelar kegiatan Sosialisasi Anti Napza dan Okerbaya. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen sekolah dalam memberikan edukasi dan perlindungan kepada siswa dan siswi dari bahaya narkotika, psikotropika zat adiktif (Napza), dan obat keras berbahaya (Okerbaya).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Pujer, Ibu Rida Samsiyah, S.Pd., M.Pd., yang membuka kegiatan dengan menyampaikan pentingnya upaya bersama dalam melindungi generasi muda dari ancaman napza dan okerbaya. "Sebagai pendidik, kita memiliki tanggung jawab untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi kita agar tidak terjerumus dalam hal berbahaya ini. Edukasi adalah langkah pertama untuk mencegah hal tersebut terjadi." Tegasnya pada Sabtu (02/11/2024).

Hadir sebagai pemateri utama, Ketua Yayasan Habilis Indonesia Madani, Arif, S.Sos., M.AP., memberikan pemaparan yang komprehensif tentang bahaya napza dan okerbaya. Ia menjelaskan bahwa napza dan okerbaya memiliki dampak yang sangat merusak, baik bagi fisik, mental, maupun kehidupan sosial siswa. Di antaranya, napza dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh seperti hati dan otak, mempengaruhi kesehatan mental dengan meningkatkan risiko kecemasan dan depresi, serta mengisolasi siswa dari lingkungan sosialnya akibat stigma dan perilaku adiktif. "Napza dan okerbaya tidak hanya merusak tubuh secara perlahan, tetapi juga memengaruhi kesehatan mental, menyebabkan depresi, kecemasan, dan kehilangan kontrol diri. Dampaknya tidak berhenti di situ, seperti hubungan sosial, keluarga, dan masa depan seseorang juga akan hancur." Jelasnya.

Ia menekankan pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam memberikan dukungan dan pengawasan kepada anak-anak.

Selain itu, beliau juga memberikan panduan praktis untuk mengenali gejala awal penggunaan napza dan okerbaya. Ia mencontohkan tanda-tanda fisik seperti mata merah, perubahan pola tidur, dan penurunan berat badan secara drastis. Sementara itu, dari sisi perilaku, siswa yang terpapar napza cenderung menjadi lebih emosional, menarik diri dari lingkungan sosial, dan menampilkan penurunan dalam prestasi akademik.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Bondowoso, Bapak Kusuma Nofiandry, S.E., yang memberikan penjelasan terkait kebijakan pemerintah dalam menangani kasus napza dan okerbaya. Beliau juga mengajak siswa untuk berperan aktif dalam menjaga diri dan lingkungan sekolah agar bebas dari penyalahgunaan zat berbahaya.

Setelah sosialisasi selesai, pada hari yang sama turut dilakukan screening kepada seluruh siswa-siswi SMPN 1 Pujer. Screening ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana pengetahuan siswa mengenai napza dan okerbaya, serta mengidentifikasi siswa yang berpotensi terpapar zat tersebut.


Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari seluruh pihak yang terlibat, termasuk guru dan orang tua siswa. Kepala SMPN 1 Pujer, Ibu Rida Samsiyah, menyampaikan harapannya agar program seperti ini terus dilaksanakan sebagai bagian dari upaya preventif dan edukasi. Sehingga, dengan terlaksananya sosialisasi dan workshop ini, diharapkan siswa-siswi SMPN 1 Pujer dapat menjauhkan diri dari napza dan okerbaya serta menjadi generasi muda yang sehat secara fisik dan mental, siap menghadapi masa depan dengan optimisme.

Komentar (0)

Tinggalkan Komentar

Ikuti berita kami

Masukkan email Anda dan klik Subscribe untuk update berita terbaru dari kami!

H I M

Jalan Cumi-Cumi Dusun Ampo
Dukuhmencek, Sukorambi
Jember

Phone: +62 812 4684 1187
Email: admin@habilisindonesiamadani.id

Lembaga

  • Habilis Rehabilitation Centre
  • Lembaga Bantuan Hukum
  • Habilis Tredpaction Centre
  • Madani Bisnis Centre
  • Jember Riset Development Centre

Media Sosial

© Copyright Habilis Indonesia Madani. All Rights Reserved
Designed by Team IT Habilis Indonesia Madani