- Berita
- Kunjungan Inisiasi Kerjasama Habilis Indonesia Madani dengan Tokoh Masyarakat di Kawasan Lereng Ijen untuk Program Desa SDGs dan Desa Perubahan Iklim
Kunjungan Inisiasi Kerjasama Habilis Indonesia Madani dengan Tokoh Masyarakat di Kawasan Lereng Ijen untuk Program Desa SDGs dan Desa Perubahan Iklim
Habilis, 07/05/2025 11:57 WIB
Bondowoso – Minggu, 4 Mei 2025. Yayasan Habilis Indonesia Madani melakukan kunjungan inisiasi kerjasama ke Desa Sempol, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, pada awal Mei 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun sinergi bersama tokoh masyarakat setempat dalam mewujudkan Program Desa SDGs dan Desa Perubahan Iklim. Dalam kunjungan ini, tim Habilis Indonesia Madani bertemu langsung dengan salah satu tokoh masyarakat Desa Sempol, Bapak Hartono, yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan warga.
Bapak Hartono menyambut baik rencana kerja sama ini dan menyampaikan dukungannya terhadap program-program yang akan dijalankan. “Ini merupakan misi sosial untuk membantu masyarakat. Jadi apapun yang dapat bermanfaat bagi warga sekitar, saya sangat mendukung,” ujar beliau saat berbincang dengan tim dari Yayasan Habilis Indonesia Madani. Menurutnya, langkah seperti ini sangat penting untuk memastikan pembangunan desa tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga berdampak langsung bagi kehidupan masyarakat sehari-hari.
Terdapat tiga program utama yang direncanakan dalam kerjasama ini, yaitu pengelolaan limbah ternak, pengorganisasian peternak, dan program penghijauan. Program pengelolaan limbah ternak akan difokuskan pada pemanfaatan limbah menjadi pupuk organik, sehingga tidak mencemari lingkungan. Hal ini sangat relevan dengan kondisi Desa Sempol yang memiliki titik kumpul ternak milik warga, sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara bersama-sama agar tidak mengganggu lingkungan sekitar.
Sementara itu, pengorganisasian peternak bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar peternak desa agar lebih terstruktur dan saling mendukung. Dengan adanya kelompok peternak yang terorganisir, distribusi hasil peternakan dan pengelolaan limbah akan menjadi lebih mudah, serta meningkatkan posisi tawar masyarakat dalam pasar lokal. Selain itu, program penghijauan juga akan dijalankan melalui penanaman tanaman seperti kopi, yang selain menambah penghijauan kawasan lereng Ijen, juga dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat.
Yayasan Habilis Indonesia Madani berharap, inisiasi ini menjadi awal yang baik dalam mewujudkan desa yang tangguh terhadap perubahan iklim dan mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Dukungan tokoh masyarakat seperti Bapak Hartono menjadi kekuatan penting untuk mendorong keberhasilan program-program ini. Selanjutnya, kerjasama ini akan terus dikembangkan dengan melibatkan lebih banyak pihak dan elemen masyarakat di wilayah lereng Ijen.
Komentar (0)
Tinggalkan Komentar